BARRU - Penyesuaian tarif akan dilakukan secara bertahap dan perlu didukung oleh regulasi serta penyesuaian penggunaan anggaran PDAM Tirta Waesai kabupaten Barru.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., saat menerima audiensi tim USAID-IUWASH Tangguh bersama stakeholder Air Minum dan Air Limbah Domestik, di ruang rapat lantai 5 kantor Bupati Barru, pada Kamis (14/3/2024).
"Kita berharap agar rencana kajian kualitas air baku untuk sumber daya air sungai Wae Sai dapat dilakukan secara maksimal dengan kerjasama Pemda, USAID-IUWASH Tangguh, PERUMDAM dan BAZNAS", kata Suardi Saleh.
Dalam audiensi tersebut, juga dilakukan penandatanganan peraturan Bupati Barru tentang UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) kabupaten Barru dan penyampaian update fokus dan capaian dampingan USAID-IUWASH Tangguh untuk sektor air minum dan sanitasi, salah satunya adalah terbangunnya jamban yang terhubung dengan tangki septik di beberapa lokus USAID IUWASH Tangguh.
Diketahui, pendampingan USAID-IUWASH Tangguh sampai dengan tahun 2027 masih memiliki beberapa program yang nantinya akan memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat daerah.
Turut hadir dalam audiensi tersebut, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan A.Ratnawaty, ST, M.Si, Regional Manager Rieneke Rolos, Governance Specialist Nawir Sikki, Investment Specialist Blandina Mandiangan, Direktur PERUMDA Air Minum Tirta Waesai, Dewan Pengawas PERUMDA Air Minum Tirta Waesai, City Facilitator Maswarah, Sekretaris Bappelitbangda dan Kabag Organisasi.