Peringatan Maulid, Wujud Syukur Kelahiran Rasulullah SAW dan Petik Hikmah, Suardi Saleh:

BARRU-Bupati Barru Ir.H.Suardi Saleh, M.Si, Ph.D(HC) Hadiri Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 Hijriyah di Masjid Jami' Annur Lampoko Kecamatan Balusu Kabupaten Barru, Selasa (08/10/2024).

Mengawali sambutannya, Suardi Saleh ungkapkan bahwa disetiap kesempatan pelaksanaan maulid, hampir yang hadir didominasi oleh perempuan, seperti di Masjid ini bisa jadi 80 ?alah perempuan dan laki-lakinya 20%.

Baca juga: Gelar Doa Bersama Cara Prajurit Kodim 0825/Banyuwangi Sambut HUT TNI Ke-78

Dan sebenarnya disetiap peringatan Maulid kata Suardi, perempuan harus lebih banyak hadir bersuka ria, dan harus lebih bersyukur  karena seandaiya Rasulullah SAW tidak dilahirkan, maka para perempuan tidak ada harkatnya.

Dikatakan, dulu orang Arab kalau anaknya yang lahir perempuan dianggap penghinaan, sehingga dimasa itu mereka tidak ingin memiliki anak perempuan.

Baca juga: Pemkab Barru Kembali Berangkatkan Umroh Sejumlah Tokoh Agama

Namun, Suardi tambahkan seharusnya juga laki-laki bersyukur, seandainya kejadian itu berlangsung terus menerus tentu laki-laki juga  akan susah mendapatkan pendamping, sehingga sewajarnya kelahiran Rasulullah SAW adalah kebaikan baik untuk perempuan maupun untuk laki-laki.

Dan salah satu wujud rasa syukur kita atas kelahiran Rasulullah SAW ucapnya adalah dengan melaksanakan Maulid seperti ini, dan paling penting mengikuti dengan memetik hikmah peringatan Maulid.

Baca juga: Kemenag Gelar Sayembara Penulisan Buku Umum Keagamaan Islam, Hadiahnya Ratusan Juta

Dengan maulid ini, Suardi berharap agar kita intropeksi diri apakah ibadah kita sudah sesuai tuntunan Rasulullah SAW, jika belum kita tingkatkan dan berusaha mencontoh serta meneladani Rasulullah SAW,

Pada kesempatan ini Suardi menceritakan kisah seorang anak yang mengikuti maulid namun tidak diberikan telur karena Panitia berkilah jika bapaknya pedagang telur.

Baca juga: Pada 10 Juli, Diberangkatkan 7.755 Jemaah dan Petugas ke Tanah Air

Akhirnya si anak pulang kerumah menangis dan menceritakan pada orang tuanya jika dirinya tidak diberikan telur, kemudian Bapaknya menyuruh Ibunya untuk memasakkan 3 rak telur namun Sang Anak menolak.

Sang Bapak heran, kenapa ditolak, telur ini lebih segar, Sang Anak menjawab " tidak sama Bapak, tidak bagus, telur di Masjid lebih bagus, lebih berkah karena telur Maulid ".

Baca juga: SILATNAS Wahdah Islamiyah, Ustadz Zaitun Rasmin: Ajang Penguatan Ukhuwah dan Peningkatan Kualitas Kader

Dari cerita ini, Suardi berharap semoga peringatan Maulid akan membawa berkah dan mengajak para hadirin mengambil hikmah Maulid dan kisah keteladanan Rasulullah SAW yang akan disampaikan Maulid oleh Gurutta Prof.Dr.Muhammad Agus, S.HI, M.Th.I.

Diakhir sambutannya dia juga mengajak seluruh Jamaah untuk menjaga masjid ini, masjid ini sudah cantiknya tinggal bagaimana kita memakmurkan masjid ini.

Hadir Asisten 1 Setda Barru, Para Pimpinan OPD, Sekretaris Camat Balusu, Kepala KUA Kec.Balusu, Kepala Desa Lampoko, Pengurus Masjid, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan undangan lainnya.