BARRU - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan Tanete Rilau, kabupaten Barru menggelar acara pelantikan dan pembekalan Panwaslu kelurahan dan desa pada pemilihan gubernur dan wakil Gubenur, Bupati dan wakil Bupati Barru tahun 2024.
Pelantikan tersebut digelar di Cafe Fadhil, depan pasar Mattirowalie, kecamatan Barru pada Ahad (2/6/2024) dan dihadiri oleh pimpinan Bawaslu Barru, Ketua Panwaslu Tanete Rilau Syukur Gaffar, S.Sos beserta anggota, Camat Tanete Rilau Akmaluddin, S.STP. M.Si dan undangannya lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Akmaluddin mengucapkan selamat kepada Panwaslu desa dan kelurahan sekecamatan Tanete Rilau yang baru saja dilantik. Menurutnya, ini suatu kesyukuran karena mendapatkan kesempatan dari negara untuj ikut serta berperan dalam pelaksanaan pesta demokrasi.
Dikatakan bahwa Panwas desa dan kelurahanadalah merupakan pengawal demokrasi yang memiliki peran penting dalam menjalankan tugas pengawasan mulai persiapan, verifikasi faktual dukungan bakal calon, pemutakhiran data daftar pemilih, kampanye, masa tenang, pendistribusian logistik, pemilihan dan penghitungan suara.
"Kami dari pemerintah kecamatan Tanete Rilau sampai pada tingkat desa kelurahan siap membantu sekaligus menfasilitasi teman teman dari Panwas desa dan kelurahan dalam rangka menyukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati barru periode 2024-2029", ungkap Akmaluddin.
Baca juga:
Ayam Ini Jawara Bernilai Ratusan Juta
|
Dalam kesempatan itu, Akmaluddin berharap kepada Panwas desa dan kelurahan yang baru saja di lantik betul-betul memahami tugas pokok fungsi dan peran serta tanggung jawab dalam mengawal demokrasi sebagai pengawas pemilihan khususnya dalam wilayah kecamatan Tanete Rilau.
Kemudian menjaga integritas, berani dan mampu memahami kode etik pengawasan serta menjunjung tinggi solidaritas, integritas, mentalitas dan profesionalitas dan harus menguasai regulasi dan petunjuk teknis terbaru sblm mengambil keputusan dan jangan bertindak jika tidak sesuai dengan regulasi yang ada, menjaga netralitas dalam mewujudkan hasil pemilihan yang lebih optimal serta menghindari konflik kepentingan yang dapat merusak citra pelaksana pemilu.
"Bukan Ayam Tetapi Itik, Yang lehernya panjang Angsa Namanya, Hari ini Resmi di lantik, Jaga Amanah dalam Bekerja", tutup Akmaluddin menutup sambutannya dengan pantun.